Harian xxx

Mungkin kita bertanya, apakah seharusnya para suami “disapih” dari sex ketika istri hamil karna istri takut mengganggu janin yang dikandungnya. Pertanyaan ini membutuhkan jawaban yang dari sudut kesehatan benar-benar valid untuk mendukung bahwa tidaklah perlu untuk seektrim itu walaupun tujuannya baik namun akan berakibat buruk bagi suami jika hasrat seksualitasnya harus dikebiri hanya karna ketakutan yang tidak berdasar. Bahkan menurut India. Com yang membahas masalah seputar sex ketika hamil, sex amat baik bagi wanita hamil yang mempunyai riwayat aborsi atau keguguran untuk meningkatkan kesuksesan kehamilan.
Perlu diketahui bersama oleh kaum Adam,  bahwa kaum Hawa sebenarnya mengalami peningkatan gairah sex ketika sedang mengandung hal ini dikarnakan adanya  hormon yang mengalir ke daerah panggul wanita akan juga melenturkan daerah Vagina dan membesarnya Vulva dengan adanya aliran  darah ekstra. Bukan hanya itu, puting istri juga lebih sensitif dari sentuhan atau bahkan saking sensitifnya kadang diterjemahkan terjadi nyeri jika disentuh. Dari kelenturan akan meningkatkan sensitifitas sehingga sex pada waktu hamil akan lebih menyenangkan bagi istri. Bahkan seorang komentator wanita pada artikel “What to Expect  ” yang membahas msalah sex waktu hamil dengan berapi api menggambarkan betapa nikmatnya hubungan seksualitasnya bersama suami ketika masa kehamilan;
Namun ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan oleh kaum Adam setidaknya ada dua poin ;
1. Jangan memberikan tekanan pada perut istri ketika berhubungan sex. Karnanya posisi sex menjadi penting untuk dilakukan perubahan “dalam tempo yang sesingkat-singkatnya” untuk menjamin keamanan si bayi.
2. Jangan melakukan “akrobat” berlebihan atau pose yang mungkin menyenangakn suami namun dalam waktu yang sama memberikan tekanan yang membahayakan si bayi.
Umur kandungan yang aman untuk berhubungan suami istri.
Menurut ulasan Healt site, pantangan untuk melakukan hubungan suami istri saat hamil adalah pada trismester pertama kehamilan dan empat minggu terakhir sebelum persalinan. Hal ini karna pada trisemester pertama implan ari-ari bayi dan organorgan janin dalam masa perkembangan, hentakan yang berlebihan bisa meningkatkan resiko atas kehamilan bahkan ke tingkat keguguran. Sedangkan resiko seks pada umur hamil 9 bulan adalah bisa menyebabkan ketuban pecah atau persalinan “dini”..wah kayak perkawinan aja…lahir prematur lah istilahnya.
Pose yang aman untuk sex ketika hamil.
Nah ini dia saatnya membahas posisi-posisi yang “aman dan terkendali” untuk melakukan hubungan seks waktu istri sedang hamil
1. Posisi di ujung kasur.
(dokumen Baby Med)
Posisi ini direkomendasikan oleh Dr Ruth dan Dr Amos dengan posisi seperti gambar diatas menjadikan penetrasi menjadi sangat dalam namun sama sekali tidak memberikan tekanan pada perut di mana si janin berada. Posisi ini, menurut pengalaman penulis sekaligus pengamat, sangat memberikan kenikmatan pada kedua belah fihak.
2. Posisi Spooning atau posisi sendok.
(Dokumen About.Com Copd)
Anda , kaum adam meletakkan diri di belakang Istri dan melakukan penetrasi dari belakang . Karna penetrasi yang dangkal maka posisi ini di rekomendasikan bagi yagn umur kehamilannya sudah tua karna selain aman juga menghilankan kekhawatiran akan keadaan si janin.
Jadi pertanyaan diatas apakah seks waktu hamil itu membunuh si janin ? itu tergantung dari pada perilaku sex apakah dengan cara yang aman atau sembrono.
Bahan bacaan dari berbagai sumber:
India.Com
About Com Copd
Med baby
What to Expect